2 Rusak, Pesawat Merpati MA60 Masih 13 Unit

SURABAYA  -- PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) masih menyisahkan 13 pesawat yang beroperasi di Indonesia bagian Timur dan Tengah. Jumlah ini berkurang, setelah salah satu pesawat MA60 mengalami kecelakaan di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
 
"Kami tidak hitung lagi, pesawat MA60 yang celaka di Kupang. Jadi sisanya 13 pesawat yang beroperasi di Indonesia," kata Direktur Teknik PT MNA, Priharyono di Surabaya, Selasa, 18 Juni 2013.


Menurut dia, Merpati membeli pesawat MA60 dari Cina sebanyak 15 unit tahun 2008, yang digunakan untuk melayani masyarakat di Indonesia bagian Timur dan Tengah. Pesawat MA60 diproduksi pada 2007-2008. "Kami beli pesawat secara paket," katanya.

Dari jumlah 15 pesawat itu, katanya, dua pesawat lainnya dianggap rusak, karena mengalami kecelakaan. Satunya mengalami kecelakaan di Wamena, Papua, dan terakhir di Kupang, NTT, 1 Juni 2013 lalu. "Dua rusak, karena kecelakaan," katanya.


Pesawat ini, lanjutnya, dibeli dengan harga US$ 11- US$ 12 juta. Pembelian pesawat itu, katanya, untuk membuka isolasi daerah di Indonesia bagian tengah dan Timur. "Jadi, kami belinya pesawat MA60 yang mengunakan baling-baling," katanya.

Pesawat MA60 ini, tambahnya, dapat menampung penumpang sebanyak 56 orang. Dengan demikian dianggap cocok untuk membuka isolasi penerbangan di daerah-daerah terpencil di Indonesia. "MA60 cocok untuk Indonesia bagian Timur dan Tengah," katanya.
Dia menilai Merpati MA60 aman untuk penerbangan, karena spart partnya berasal dari Amerika dan Eropa, dengan sayap seperti burung elang. "Kami jamin aman gunakan pesawat MA60," katanya.


Sumber : TEMPO.CO

 

0 comments:

Post a Comment

Free Website templatesFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates