Siapa yang tidak kenal Airbus? Airbus adalah perusahaan pesawat terbang
asal Eropa yang menjadi pesaing Boeing asal Amerika. Pesawat Airbus
terkenal dengan kehandalannya. Apalagi kalau melihat jumbo jet Airbus
A380.
Tidak banyak yang tahu kalau ternyata salah satu putra terbaik Indonesia, mantan Presiden BJ. Habibie menjadi salah satu pelopor kelahiran industri pesawat terbang Airbus ini.
Ini semua bermula gara-gara dia melamar beasiswa untuk sekolah ke luar negeri pada zaman Presiden Soekarno.
sewaktu proklamasi kemerdekaan, Indonesia harus bisa mandiri dan menjaga pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, pada Januari 1950, Indonesia harus mengirim putra-putri terbaik untuk belajar di luar negeri, dan difokuskan dalam dua bidang.
Dua bidang tersebut, yaitu dikirim keluar untuk membuat pesawat terbang penumpang, atau membuat kapal laut untuk barang-barang. Habibie mengikuti program ini saat dirinya masih kelas 3 SMP. Karena otaknya encer, ya dia lolos, gan.
Habibie mengatakan, di gelombang pertama banyak yang belajar dua bidang tersebut. Akan tetapi yang mempunyai ide membangun pesawat terbang sendiri adalah Angkatan Udara, yang menjadi salah satu pendiri Garuda Indonesia.
Ane persingkat aja ya, sampai akhirnya BJ Habibie lulus S1 umur 22, S2 umur 24. Dia lulus S3 bidang konstruksi pesawat terbang umur pada 28 tahun di Jerman.
Saat S3, dirinya mendapat ujian untuk merancang pesawat terbang dengan kecepatan lima kali hingga 20 kali lipat dari kecepatan suara. Dirinya pun mengalami kebingungan bagaimana cara mengembangkan tugas akhirnya.
Hal itu membuat dirinya berpikir untuk membuat pesawat yang dapat mendarat sesuai dengan flight by way, di mana saat pendaratan tidak terjadi goyangan mengayun.
"Saya kerja di perusahaan Jerman, dan membantu pembangunan suatu pesawat, yang sekarang jadi pelopor pusat penerbangan, yaitu Airbus," ujarnya.
Pantas saja kemarin Airbus dan Boeing ketar-ketir pas dengar rencana BJ. Habibie mau meluncurkan pesawat rancangannya tahun 2016.
Sumber :
Tidak banyak yang tahu kalau ternyata salah satu putra terbaik Indonesia, mantan Presiden BJ. Habibie menjadi salah satu pelopor kelahiran industri pesawat terbang Airbus ini.
Ini semua bermula gara-gara dia melamar beasiswa untuk sekolah ke luar negeri pada zaman Presiden Soekarno.
sewaktu proklamasi kemerdekaan, Indonesia harus bisa mandiri dan menjaga pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, pada Januari 1950, Indonesia harus mengirim putra-putri terbaik untuk belajar di luar negeri, dan difokuskan dalam dua bidang.
Dua bidang tersebut, yaitu dikirim keluar untuk membuat pesawat terbang penumpang, atau membuat kapal laut untuk barang-barang. Habibie mengikuti program ini saat dirinya masih kelas 3 SMP. Karena otaknya encer, ya dia lolos, gan.
Habibie mengatakan, di gelombang pertama banyak yang belajar dua bidang tersebut. Akan tetapi yang mempunyai ide membangun pesawat terbang sendiri adalah Angkatan Udara, yang menjadi salah satu pendiri Garuda Indonesia.
Ane persingkat aja ya, sampai akhirnya BJ Habibie lulus S1 umur 22, S2 umur 24. Dia lulus S3 bidang konstruksi pesawat terbang umur pada 28 tahun di Jerman.
Saat S3, dirinya mendapat ujian untuk merancang pesawat terbang dengan kecepatan lima kali hingga 20 kali lipat dari kecepatan suara. Dirinya pun mengalami kebingungan bagaimana cara mengembangkan tugas akhirnya.
Hal itu membuat dirinya berpikir untuk membuat pesawat yang dapat mendarat sesuai dengan flight by way, di mana saat pendaratan tidak terjadi goyangan mengayun.
"Saya kerja di perusahaan Jerman, dan membantu pembangunan suatu pesawat, yang sekarang jadi pelopor pusat penerbangan, yaitu Airbus," ujarnya.
Pantas saja kemarin Airbus dan Boeing ketar-ketir pas dengar rencana BJ. Habibie mau meluncurkan pesawat rancangannya tahun 2016.
Sumber :
0 comments:
Post a Comment