PT Garuda Indonesia Tbk bersama PT Telkom Tbk akhirnya mengomersialkan WiFi di pesawat B 777-300 ER hari ini, Rabu (2/10).
Dikomersilkannya layanan internet di pesawat yang merupakan pertama
kali di Indonesia itu dilakukan oleh Direktur Niaga Garuda Erik Meijer
dan Direktur Enterprise and Business Services Telkom Muhammad Awaluddin.
Menurut Erik, Garuda sudah komersialkan WiFi tersebut untuk semua
kelas yang ada di pesawat B 777-300 ER. Layanan ini, tambahnya, tetap
gratis untuk penumpang yang berada di kelas bisnis atau eksekutif,
sedangkan di kelas lainnya dikenakan tarif berbayar dengan skema per jam
atau selama perjalanan.
Kelas lainnya dikenai tarif yang cara bayarnya bisa dengan voucher
atau kartu kredit. Tarifnya per jam sebesar USD 11,95 atau sekitar Rp
135 ribu, sedangkan bila akan menikmati sepanjang penerbangan maka akan
dikenakan tarif USD 21,95 atau setara dengan Rp. 250 ribu.
Erik mengungkapkan setelah PKS untuk armada B 777-300 ER selesai,
akan menyusul kerja sama dengan Telkom untuk armada Airbus 330. Garuda
menargetkan hingga akhir 2014, sudah ada 10 armada pesawat yang
dilengkapi WiFi.
Ketika dikonfirmasi merdeka.com, Direktur Enterprise and Business
Services Telkom Muhammad Awaluddin mengatakan Telkom melakukan investasi
agar WiFi bisa on di pesawat Garuda dengan menyediakan bandwidth
internet, support pada lisensi Penyedia Jasa Internet, hak labuh satelit
(landing right) dan Izin Stasiun Radio (ISR).
Telkom bertanggung jawab dalam menyediakan hak labuh dan ISR Satelit Eutelsat untuk Boeing dan Satelit Inmarsat untuk Airbus.
Garuda juga menyiapkan investasi sekitar USD 17,5 juta yang setara
dengan Rp 197,8 miliar guna membeli perangkat teknologi telekomunikasi
di pesawat. Untuk di Airbus 330 Garuda menggunakan teknologi milik
OnAir, sementara di B 777-300 ER dari Panasonic. Alatnya sendiri
diperkirakan seharga USD 250 ribu atau Rp 2,8 miliar.
Sumber : merdeka.com
0 comments:
Post a Comment