Lagu Whitney Houston ternyata masih bergaung. Setidaknya bagi seorang wanita penumpang pesawat American Airlines.
Seperti dilansir laman Billboard, Selasa (14/5/2013), pesawat yang ditumpangi penggemar berat mendiang Whitney Houston itu terbang dari Los Angeles ke New York, Amerika Serikat. Pesawat tersebut seharusnya terbang nonstop, tapi lantaran ulah wanita yang terus menyanyi itu pilot memutuskan harus berhenti darurat.
Pesawat terpaksa belok ke Bandar Udara Internasional Kota Kansas untuk menurunkan penggemar fanatik Whitney Houston itu. Sebab, selama penerbangan, ia terus menyanyikan I Will Always Love You--salah satu tembang terkenal sang diva pop, dengan suara melengking.
"Wanita itu sangat mengganggu penumpang lain dan terpaksa diturunkan karena akhirnya juga mengusik kru pesawat," beber Joe McBride, juru bicara Bandara Kota Kansas. "Di dalam pesawat itu ada seorang polisi penerbangan federal yang mencoba membujuknya, tapi akhirnya harus memborgolnya dan menurunkannya dari pesawat," sambung McBride.
McBride menuturkan pula, para penumpang mencurigai kelakuan wanita tersebut menyanyi terus-menerus itu akibat diabetes. Polisi akhirnya melepaskan penumpang pesawat itu tanpa tuntutan apa pun. Hanya saja, pihak American Airlines menolak memberikan layanan pesawat pengganti, sehingga wanita itu mengupayakan sendiri penerbangan untuk sisa perjalanannya.(Douw)
Seperti dilansir laman Billboard, Selasa (14/5/2013), pesawat yang ditumpangi penggemar berat mendiang Whitney Houston itu terbang dari Los Angeles ke New York, Amerika Serikat. Pesawat tersebut seharusnya terbang nonstop, tapi lantaran ulah wanita yang terus menyanyi itu pilot memutuskan harus berhenti darurat.
Pesawat terpaksa belok ke Bandar Udara Internasional Kota Kansas untuk menurunkan penggemar fanatik Whitney Houston itu. Sebab, selama penerbangan, ia terus menyanyikan I Will Always Love You--salah satu tembang terkenal sang diva pop, dengan suara melengking.
"Wanita itu sangat mengganggu penumpang lain dan terpaksa diturunkan karena akhirnya juga mengusik kru pesawat," beber Joe McBride, juru bicara Bandara Kota Kansas. "Di dalam pesawat itu ada seorang polisi penerbangan federal yang mencoba membujuknya, tapi akhirnya harus memborgolnya dan menurunkannya dari pesawat," sambung McBride.
McBride menuturkan pula, para penumpang mencurigai kelakuan wanita tersebut menyanyi terus-menerus itu akibat diabetes. Polisi akhirnya melepaskan penumpang pesawat itu tanpa tuntutan apa pun. Hanya saja, pihak American Airlines menolak memberikan layanan pesawat pengganti, sehingga wanita itu mengupayakan sendiri penerbangan untuk sisa perjalanannya.(Douw)
Sumber : liputan 6
Penulis : Douw
0 comments:
Post a Comment