“Kalau memang pemerintah Indonesia mencintai rakyat Papua,
layaknya nama Bandara Internasional Sentani diganti menjadi Bandara
Internasional Dortheys Hiyo Eluay. Jikalau hanya pemerintah Indonesia
mencintai SDA-nya saja maka sama saja omong kosong,” Presiden FMMP
Jayapaura, -- Bandar Udara
Internasional Sentani, Jayapura Papua harus diganti nama menjadi Bandara
Internasional Dortheys Hiyo Eluay. Hal ini ditegaskan Presiden Federasi
Mahasiswa Militan Papua (FMMP), Thomas Ch. Syufi di Prima Garden
Abepura Jayapura, Papua, Selasa, (16/10).
Thomas mengatkan, Bandar Udara Internasional Sentani harus dinamai
Bandar Udara Internasional Dortheys Hiyo Eluay Sentani Papua sebagaimaan
di daerah lain di Indonesia. “Jangan mencintai sumber daya alam Papua
saja tapi mari kita mengangkat juga tokoh-tokoh Papua dan orang-orang
Papua dengan cara-cara seperti ini,”kata dia.
Ia menjelaskan, bandara merupakan sarana transportasi yang biasanya
dikenal oleh banyak pihak. “Supaya orang mengenal tokoh pejuang hak-hak
dasar orang asli Papua. Sama dengan Bandara Internasional Soekarno
Hatta, juga Frans Kaisepo Biak. Mereka adalah juga sama dengan Theys.
Frans Kaisepo dan Theys adalah sama-sama orang Papua,”jelasnya.
“Kami meminta dalam waktu yang sesingkat-singkatnya untuk mengubah
nama bandara Sentani ini. DPRP Papua dan DPRD kota Jayapura harus
membicarakan tentang nama Bandara Sentani. Kami meminta juga kepada
Dinas Perhubungan agar melakukan komunikasi dengan DPRP Papua maupun
DPRD kota tentang pemberian nama bandara Sentani,” kata Presiden FMMP
itu.
Sumber : www.majalahselangka.com
0 comments:
Post a Comment