Wuiih, Pesawat Komersial Kini Bisa Terbang Tanpa Awak

London - Pesawat terbang tanpa awak kini tidak cuma terjadi pada penerbangan militer saja. Pesawat komersial yang dikembangkan industri penerbangan Inggris, BAE, pun berhasil mengudara. Ini adalah kali pertama pesawat tanpa awak diterbangkan di wilayah udara yang sama dengan kawasan terbang pesawat berpilot manusia.

 

Dilansir dari situs BBC, Selasa (14/5), pesawat itu lepas landas dari daerah Warton, Inggris, menuju kawasan utara dan mendarat di wilayah Inverness, Skotlandia. Sepanjang 804 kilometer, pesawat mengudara dengan pengendalian jarak jauh oleh pilot yang berada di darat. Pengendalian itu sesuai dengan instruksi National Air Traffic Services.

 

Bernama The Flying Testbed, pesawat ini memiliki 16 bangku penumpang. Pun dilengkapi dengan sistem sensor robotik yang membantu mengidentifikasi dan menghindari bahaya. "Uji penerbangan berhasil dilakukan bulan April, namun baru diungkapkan pada saat ini," tulis BBC.

 

Penerbangan kali ini adalah uji coba terbaru dari serangkaian percobaan proyek Autonomous Systems Technology Related Airborne Evaluation and Assessment (Astraea). Proyek itu menghabiskan dana sebesar 62 juta pound sterling, setara Rp 921 triliun. Dananya hasil sumbangan beberapa perusahaan komersial dan Pemerintah Inggris. Tujuan proyek, mengevaluasi kemungkinan terbangnya pesawat tanpa awak di wilayah udara yang juga digunakan oleh pesawat dengan awak.

 

Direktur Proyek Astraea, Lambert Dopping-Hepenstal mengatakan, menerbangkan pesawat tanpa awak di jalur lalu lintas udara yang dipakai bersama-sama merupakan tantangan tersendiri. "Bukan hanya masalah teknologi, tetapi juga terkait dampak sosial, etika, dan hukum," kata dia.

 

Andrew Champan, ahli pesawat tanpa awak dari National Air Traffic Services atau NATS mengatakan, "NATS menjamin uji coba terbang ini diselenggarakan tanpa menyebabkan gangguan apapun terhadap penggunaan lalu lintas udara lainnya di waktu yang bersamaan." Sementara Menteri Energi dan Bisnis Inggris, Michael Fallon menyatakan, uji coba penerbangan ini adalah sebuah rintisan.

 

"Pencapaian Astraea sangat signifikan dalam menempatkan industri Inggris di posisi yang bagus secara global di bidang pesawat tanpa awak dan ini dapat juga kita kembangkan peraturannya untuk pemakaian sipil," kata dia. (rep02)