Bepergian dengan pesawat saat hamil bahayakan janin?

Studi terbaru mengatakan bahwa perjalanan udara tidak memiliki risiko yang signifikan bagi wanita hamil bahkan sampai tiga minggu sebelum masa kelahiran.

Risiko paling serius bagi wanita hamil yang melakukan perjalanan udara adalah persalinan prematur, menurut para ahli dari Royal College of Obstetricians dan Gynaecologists.

Ibu hamil tidak perlu takut risiko medis yang ditimbulkan oleh scanner keamanan atau penurunan tekanan oksigen selama penerbangan. Namun, mereka yang berisiko persalinan dini karena faktor-faktor seperti kelahiran ganda tidak boleh terbang ketika usia kehamilan mencapai 32 minggu.

Meski terbilang cukup aman, banyak penerbangan masih melarang wanita dengan usia kehamilan lebih dari 36 minggu untuk terbang. Beberapa operator pesawat biasanya meminta surat dokter untuk mengkonfirmasi perkiraan tanggal kelahiran dan risiko komplikasi.

Sebaiknya, wanita hamil harus lebih memperhatikan risiko DVT yang terjadi dalam kondisi sempit atau selama periode imobilitas lama. Deep vein thrombosis (DVT), atau trombosis vena dalam, adalah pembentukan bekuan darah (trombus) di vena dalam, terutama di kaki.



Sumber : Merdeka

0 comments:

Post a Comment

Free Website templatesFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates