Industri perawatan pesawat membutuhkan Aerospace Park sebagai kawasan
terpadu. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan serapan pasar
perawatan nasional dan internasional yang terus tumbuh dari tahun ke
tahun.
Keberadaannya nanti juga diharapkan bisa menjadi pendorong untuk sinergi antarorganisasi perawatan pesawat (Aircraft Maintenance Organization/AMO).
Richard Budihadianto, Direktur PT Garuda Maintenance Facilities (GMF) Aero Asia, mengatakan Aerospace Park diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan dapat memberikan dukungan optimal bagi maskapai untuk meraih keselamatan penerbangan, ketepatan waktu, dan biaya perawatan efektif.
"Dengan adanya Aerospace Park maka dapat meminimalisasi perawatan pesawat maskapai domestik ke luar negeri dan sehingga terjadi penghematan devisa dan belanja luar negeri," ujar Richard, Rabu (22/5/2013).
Kehadiran Aerospace Park juga akan membantu mengurangi jumlah pengangguran karena mampu menciptakan 3.500 lapangan kerja baru baik yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan perawatan pesawat.
"Perputaran bisnis di area terpadu ini diperkirakan bisa mencapai 600 juta dollar AS per tahun," kata Richard.
Sumber : Tribun news
Keberadaannya nanti juga diharapkan bisa menjadi pendorong untuk sinergi antarorganisasi perawatan pesawat (Aircraft Maintenance Organization/AMO).
Richard Budihadianto, Direktur PT Garuda Maintenance Facilities (GMF) Aero Asia, mengatakan Aerospace Park diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan dapat memberikan dukungan optimal bagi maskapai untuk meraih keselamatan penerbangan, ketepatan waktu, dan biaya perawatan efektif.
"Dengan adanya Aerospace Park maka dapat meminimalisasi perawatan pesawat maskapai domestik ke luar negeri dan sehingga terjadi penghematan devisa dan belanja luar negeri," ujar Richard, Rabu (22/5/2013).
Kehadiran Aerospace Park juga akan membantu mengurangi jumlah pengangguran karena mampu menciptakan 3.500 lapangan kerja baru baik yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan perawatan pesawat.
"Perputaran bisnis di area terpadu ini diperkirakan bisa mencapai 600 juta dollar AS per tahun," kata Richard.
Sumber : Tribun news
0 comments:
Post a Comment