Mesin Terbakar, Pesawat British Airways Mendarat Darurat

LONDON — Sebuah pesawat terbang jenis Airbus A319 milik maskapai British Airways, Jumat (24/5/2013), terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Heathrow, setelah sejumlah saksi mata melihat pesawat itu terbakar di atas kota London.

"Saat saya melihat ke atas saya melihat api keluar dari mesin. Saat kami melihatnya mesin pesawat benar-benar terbakar," kata pria bernama Jamie seperti dikutip Sky News.

Pesawat terbang yang mengangkut 75 penumpang itu seharusnya dalam perjalanan ke Oslo, Norwegia. Pesawat itu terpaksa kembali ke bandara karena mengalami "masalah teknis". Demikian pernyataan British Airways.

Sejumlah spekulasi beredar, mesin pesawat itu terbakar setelah menabrak burung. Namun, sejauh ini belum diperoleh penjelasan resmi terkait masalah ini.

Juru bicara Heathrow mengatakan, semua penumpang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Selain itu, pihak bandara memastikan insiden ini tidak mengganggu operasional bandara.

Dua landas pacu yang ditutup saat pendaratan darurat terjadi sudah dibuka kembali dan pesawat British Airways itu sudah ditarik ke hanggar untuk diperiksa.

Aparat keamanan sudah menepis adanya kemungkinan serangan teror dan para penyelidik kini lebih mengintensifkan pemeriksaan terkait kemungkinan "serangan burung".

David Gallagher, salah seorang penumpang, menyatakan bahwa kobaran api di mesin pesawat terlihat jelas dari dalam kabin penumpang.

"Setelah delapan atau sembilan menit penerbangan, saya mendengar suara keras. Bukan ledakan namun lebih ke suara yang tidak biasa," kata Gallagher kepada BBC News.

"Para penumpang sudah terlihat cemas. Suara desahan bahkan teriakan sudah terdengar," lanjut Gallagher.

"Kapten kemudian menenangkan penumpang. Dia mengatakan sudah mengetahui masalahnya dan memastikan semua berjalan normal dan akan melakukan sejumlah tes untuk mengetahui masalahnya," tambah Gallagher.

Lima menit kemudian, Gallagher mengenang, terdengar suara keras dan kali ini mesin sebelah kanan benar-benar terbakar.

"Yang saya maksud, kobaran api yang sangat besar, terlihat jelas dari kabin penumpang dan terlihat juga asap hitam," ujar dia.

Meski sempat mengalami saat-saat mengerikan dalam hidupnya, Gallagher yang bekerja di bidang komunikasi masih sempat menggunggah foto insiden itu ke jejaring sosial Twitter.

"Mulai saat ini saya akan benar-benar memperhatikan penjelasan soal keselamatan," ujarnya bercanda.

Akibat insiden ini, British Airways membatalkan semua penerbangan jarak pendeknya dari dan menuju Heathrow menyusul pendaratan darurat itu.

Sumber : Kompas