JAKARTA -- Honda Aircraft Company mengumumkan HondaJet mendapatkan izin
untuk terbang perdana dariFederal Aviation Administration (FAA) pada 16
Mei 2013 di Greensboro, Negara Bagian North Carolina, Amerika Serikat.
Presiden
& CEO Honda Aircraft Company Michimasa Fujino mengatakan HondaJet
berhasil melewati fase terakhir dari uji kelaikan terbang FAA serta
mendapat predikat sebagai The World’s Most Advanced Light Jet.
“Penerbangan
perdana HondaJet merupakan hal sangat penting dari rangkaian proses uji
kelaikan terbang serta bentuk desain eksterior dan interior HondaJet
memenuhi konfigurasi sebagai pesawat penumpang,” katanya dalam siaran
pers Honda, Selasa (21/5/2015).
Dia mengatakan penerbangan perdana
HondaJet itu sekaligus untuk tes uji kelaikan dalam hal function &
reliability yang merupakan bagian dari proses uji service flights
operations.
Tes itu juga menguji standar dari lavatory dan opsi
side-facing seat, serta tes sistem kabin, dan pengujian controller-pilot
data link communications (CPDLC).
Dalam penerbangan perdana itu,
HondaJet bertolak dari Piedmont Triad International Airport terbang
selama satu jam, performanya halus dengan tingkat ketinggian terbang
12.000 kaki dari permukaan laut, dan kecepatan maksimum 300 knots.
Menurutnya,
HondaJet sejak 2010 melakukan lima kali uji coba kelaikan terbang
bersama FAA, telah mempatenkan over-the-wing engine mount (OTWEM), dan
menggunakan mesin turbo jet jenis GE Honda HF120.
Pesawat ini
hadir dengan warga biru dan putih mutiara dengan garis emas metalik,
sementara kabinnya didominasi oleh warna beige. HondaJet akan dipasarkan
dengan harga sekitar US$4.5 juta.
Sember : Solopos
0 comments:
Post a Comment